Senin, 17 Juni 2019

Pilihan yang menentukan

Saat ini saya masih pusing memilih yang akan membuatku akan merelakan salah satu diantara mereka. Mereka berdualah yang membuat saya tak banyak bicara dikarenakan sesuatu. Apabila saya harus membuat diri saya harus memilih keduanya, apakah itu adalah kesalahan yang disengaja. Dan, apabila saya tak akan memilih satupun itu pasti membuat saya menjadi masa bodoh. Saya tak rela melepaskan dan tak rela menduakan. Jika harus memiliki salah satunya saya tak mungkin membuat mereka kecewa. Tak ada petunjuk yang membuat saya merelakan salah satunya. Jika ini adalah ujian, maka berikanlah saya petunjuk agar ada tindakan yang bisa saya perbuat. Maafkan saya karena tak memilih dia berdua dan saya tak mau menjadi serakah karena mereka berdua. Suatu saat akan ada hikmah dibalik semua kebingungan ini.

Selasa, 01 Januari 2019

Catatan awal tahun

Hari ini, tahun masehi telah membuka lembaran baru. Semua catatan pada lembaran sebelumnya adalah kenangan dan pengalaman dan catatan dilembaran baru adalah schedule untuk mencapai progres dimasa depan. Dari awal tahun kemarin sampai awal tahun ini saya masih dilanda cobaan yang begitu berat bagi saya. Terkadang itu membuat saya selalu berfikir apakah saya memang dalam tahap di uji oleh sang pencipta atau karena kelalaian dan kurang telitinya saya yang membuat saya sering diuji. Tapi dibalik itu semua saya masih tetap bersyukur atas nikmat yang diberikan sang pencipta karena bagaimanapun cobaan yang diberikan pasti ada kenikmatan yang sedikit terselip diantara cobaan itu. Semoga di tahun ini saya bisa lebih dewasa, lebih teliti, lebih mandiri dan lebih baik dari sebelumnya. Yang berlalu biarlah menjadi berjalan, yang sekarang tetaplah berjalan dan yang akan datang adalah perencanaan. Janganlah selalu memiliki prasangka dan pemikiran yang berbau negatif karena bisa saja pemikiran seperti itu yang membuat kita lalai dan merusak diri kita sendiri.

"HAPPY NEW YEARS"

Rabu, 14 November 2018

Tak tahu apa yang berjudul

Pada hari itu, hari yang sangat berharga bagiku. Datang seorang bidadari yang akan selalu menemaniku disaat susah dan senang keadaanku. Sebelum aku melihat soaok nyatanya, aku selalu memikirkan bagaimana sosok asli seseorang tersebut. Tibalah saatnya saya melihat sosok asli dari seseorang tersebut dan dugaanku pasti salah. Dia adalah manusia yang sangat sempurna, bercahaya, dan manis. Saat aku jalan bersama, aku sempat lagi terfikir, apakah dia tau siapa aku, apakah tau bagaimana aku, apakah dia tidak akan cuek kepadaku dikarenakan baru mengenalku. Dan dugaanku salah untuk kedua kalinya. Dia sama sekali tidak cuek kepadaku melainkan dia yang selalu membuatku selalu tersenyum sepanjang hari disaat itu. Tiba disaat aku ingin mengutarakan maksud hatiku, disaat itu aku mulai berfikir lagi. Aku berfikir "akankah dia menerimaku dengan segala nasibku, atau justru menolakku dengan salah satu ucapan dari 3 ucapan yang tak ingin aku dengar. Apakah dia akan mengatakan maaf aku tidak bisa dikarenakan sudah ada yang memiliki hati ini, aku harus mengenalmu lebih jauh ataupun jangan ada rasa diantara kita karena kita adalah orang yang hampir sama dengan bersaudara". aku merasa deg-degan takut yang nantinya ditolak, merasa pikiran tak bisa lagi berkonsentrasi karena hanya hati dan pikiranku terfokus kepadanya. Dan dengan beraninya aku tetap mengutarakan maksud hatiku dengan menanggung resiko terbesarnya apabila ditolak atau menerima tanggung jawab yang diberikan kepadaku. Dan pada akhirnya aku dipercayai untuk bertanggung jawab penuh kepadanya dan saya akan selalu siap apabila dia akan membutuhkanku. InsyaAllah, akan kujaga hubunganku agar kelak aku bisa bertanggung jawab penuh untuknya dan sampai akhir hayat hidupku kuingin bersamanya.

Minggu, 11 November 2018

Hari pahlawan

Tanggal 10 November adalah peringatan hari pahlawan nasional, pahlawan yang gagah dan berani mempertaruhkan nyawanya demi nusa dan bangsa. Seorang pahlawan adalah orang yang sangat dihargai jasanya, tetap hidup walaupun jasad sudah menyatu dengan tanah, ucapan yang tetap diingat walaupun mereka sudah tak bersuara. Ayolah generasi pemuda bangsa Indonesia untuk mengikuti rekam jejak pahlawan kita membela Indonesia. Kalau kita seorang pemuda Indonesia tak bisa ikut membela Indonesia, akan tetapi janganlah kita menodai, merusak citra dan nama baik Indonesia. Pemuda jaman sekarang tak perlu lagi memegang senjata untuk membela, tak perlu lagi ada pertumpahan darah akan tetapi kita membela Indonesia dengan pemuda yang cerdas, bermoral, dan bertanggung jawab. Indonesia butuh pemuda yang betul-betul ingin mencerdaskan dirinya dengan bersekolah, pemuda bermoral yang tau adab dan sopan santun, pemuda bertanggung jawab dengan apa yang dia perbuat dan ucapan yang dia keluarkan. Marilah kawanku pemuda Indonesia menjaga keutuhan NKRI. Cintailah indonesia seperti cinta kita kepada orang tersayang kita.

Sabtu, 27 Oktober 2018

Gambaran dari pemilik blog

Selama ini saya sering membuat kata-kata yang menurut saya itu hanya pengungkapan rasa saya dan sampai saya lupa untuk memperkenalkan diri saya secara singkat dan padat. Yah, nama lengkap saya yaitu Andi Ahmad Jurhan, nama akrab saya Andi Jurhan, Jurhan, Anjur, Ahmad. Saya dilahirkan di Kota Makassar pada hari Jum'at tanggal 9 April tahun 1999. Saya beralamat di Kabupaten Pangkep lebih tepatnya di Kecamatan Bungoro. Saya berdarah bugis bone-pangkep asli, Ibu saya asli bone dan bapak saya asli pangkep. Masalah hobi yaitu travelling, otomotif, dan adventure. Status ikatan masih mencari pendamping hidup yang pas dan masih belum terfokus untuk mengucapkan ijab kabul. Untuk masalah pekerjaan, saya masih berstatus mahasiswa semester 5 di salah satu perguruan tinggi negeri bidang vokasi di makassar. Untuk riwayat pendidikan, saya memulai mengenal dunia sekolah pada tahun 2003-2004 di TK Pertiwi ranting Bungoro. Dan melanjutkan dijenjang dasar pada 2004-2010 di SD Negeri 3 Sambung Jawa. Setelah lulus di jenjang dasar, saya melanjutkan jenjang menengah pada tahun 2010-2013 di SMP Negeri 1 Bungoro. Dan di jenjang menengah atas pada 2013-2016 di SMA Negeri 1 Bungoro (SMA Negeri 3 Pangkep). Setelah mengikuti pendidikan wajib 12 tahun, saya mendapatkan undangan untuk bebas test masuk Perguruan tinggi negeri bidang vokasi (PMDK-PN) di Politeknik Negeri Ujung Pandang dan lulus di Jurusan Teknik Mesin Prodi D4-Teknik Mekatronika. Untuk cita-cita saya menjadi pengusaha yang sukses. Mungkin besok atau kapanpun yang mungkin ada perlu dengan saya bisa buka sosial media apapun dan mencari nama saya, karena saya tidak suka memakai nama samaran untuk akun sosial media saya.

Semangat sumpah pemuda

Hari ini tanggal 28 Oktober 2018 adalah hari peringatan yang ke-90 tahun sumpah pemuda. Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.(sumber : wikipedia)

Yang dimaksud dengan "Sumpah Pemuda" adalah keputusan Kongres Pemuda Dua yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada "tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia", dan "bahasa Indonesia". Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap "perkumpulan kebangsaan Indonesia" dan agar "disiarkan dalam segala surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan".(sumber : wikipedia)

Istilah "Sumpah Pemuda" sendiri tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya. Berikut ini adalah bunyi tiga keputusan kongres tersebut sebagaimana tercantum pada prasasti di dinding Museum Sumpah Pemuda. Penulisan menggunakan ejaan van Ophuysen

Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

                                                       (Sumber : wikipedia)

Yang mau saya bahas yaitu mengapa pemuda jaman sekarang tidak bisa memegang teguh sumpah pemuda yang telah dirumuskan oleh pejuang kita. Kita bisa melihat bagaimana pemuda- pemuda kita yang hampir tiap hari dan tiap saat melakukan anarkisme ke sesama pemuda indonesia. Seperti contoh kasus yaitu perang antar kelompok, bentrok dan lainnya. Di sumpah pemuda alinea ke-2 sudah jelas mengatakan berbangsa yang satu, bangsa indonesia, akan tetapi sesama bangsa Indonesia sudah tidak saling menghargai. Kita ini semua pemuda Indonesia dan generasi penerus untuk indonesia, apa jadinya kalau kita sesama bangsa sendiri yang selalu melakukan anarkisme. Kita dididik untuk menjadi pemuda yang bisa bekerja sama dan bersaing secara sehat. Dimana bersaing secara sehat dimaksud bersaing untuk kemajuan negara kita, bersaing untuk kebersamaan kita bukan bersaing dikarenakan maksud dan tujuan tertentu secara individual. Marilah kita para pemuda bersama-sama membuka fikiran kita untuk kenajuan negara kita tercinta ini. Jangan selalu diprovokatori dan diperbudak. Dan mari kita lawan penyebaran HOAX yang ingin mbenturkan kita sesama pemuda.

Senin, 01 Oktober 2018

Cerita singkat ibukotaku tercinta

     Ibukota negara indonesia, yaitu DKI jakarta. Kota yang terkenal dengan budaya betawi dan makanan khasnya yaitu kerak telor. Di era saat ini, kemacetan di ibukota tercinta kita makin menjadi-jadi. Macet tak lagi mengenal waktu pagi, siang, sore, bahkan malam. Dan macet sudah menjadi budaya baru di ibukota. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana siksanya pekerja yang berdomisili di ibukota, yang berangkat kerja sebelum matahari terbit dan pulang saat matahari tenggelam. Waktu bersama keluarga terbatasi oleh jam kerja dan waktu yang habis dijalan dikarenakan macet. Pemerintah selalu mencari solusi agar macet berkurang, akan tetapi semakin diatasi macet semakin parah. Salah satu program pemerintah yaitu fly over dan under pass dibangun. Sebelum, sementara, dan penyelesaian sampai penggunaan fasilitas tersebut macet tetap saja terjadi. Saya selalu bertanya "apakah padatnya penduduk ibukota atau populasi kendaraan yang membuat macet atau ada hal lain ".
     Semoga pemerintah selalu mempunyai ide agar kasus macet terutama di ibukota kita bisa teratasi. Negara kita tak akan bisa menjadi negara maju apabila macet masih membudaya di negara kita. Saya selaku masyarakat biasa akan selalu mendukung program pemerintah memberantas macet.